SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Hii everyone!!
Apa kabar kalian semua, teman-temanku yang cantik - cantik dan ganteng - ganteng? Pada hari ini, semoga kita semua bahagia dan baik-baik saja ya. Aamiin.
Sekarang saya ingin memperkenalkan diri, perkenalkan saya Qurrota A'yunin biasa dipanggil tata ya gais ya. Saya anak pertama dari keluarga saya. Saya lahir di Jember dan tempat tinggal saya ada di Ambulu. Saya dari prodi pendidikan luar sekolah. Dari Universitas Jember Universitas Jember. Disini saya akan menjelaskan materi tentang
Sejarah Perkembangan Komputer.
1. Komputer Generasi Satu
Sejarah perkembangan komputer dari pertama hingga sekarang telah melalui lima generasi yang membuat teknologi komputer semakin maju. Pesatnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini tidak lepas dari penemuan komputer yang membuat perubahan besar dalam peradaban manusia. Dulu banyak hal yang jika dikerjakan secara manual agak merepotkan, sekarang dengan mudah dilakukan melalui perangkat komputer. Bahkan, beragam pula pekerjaan yang bisa dikerjakan secara otomatis menggunakan alat tersebut. Pada tahun 1943, Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Komputer Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman Nazi. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna, tetapi ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir. Seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Sejarah perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat atas kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan Universitas Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar dan mengonsumsi daya sebesar 160 kW.
2. Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan. Satu terdapat di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan Bahasa rakitan. Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
3. Komputer Generasi Ketiga
Perkembangan yang paling pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965 -1971-an. Meskipun transistor dalam banyak hal memiliki kemampuan yang melebihi tube vakum, tapi transistor terlalu besar dalam menghasilkan panas, yang berpotensi bisa merusak bagian-bagian dalam komputer. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat manusia mencari solusi lain dan solusi itu di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ) untuk menghilangkan masalah. Seorang insinyur bernama Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC dapat mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon yang kecil terbuat dari pasir kuarsa. kemudian para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang dinamakan semikonduktor. Sehingga menghasilkan sebuah komputer yang semakin kecil karena komponen yang ada di dalamnya dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga yang lain adalah penggunaan sistem operasi atau dalam bahasa inggrisnya operating system, yaitu suatu sistem yang memungkinkan mesin dapat menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program utama yang mengawasi atau memonitor dan mengkoordinasi memori mesin komputer.